Kucing adalah salah satu hewan berkaki empat yang sangat jinak bila anda jadikan teman atau peliharaan. Cara merawatnya pun mudah tidak agar tidak mudah terkena penyakit dan berikan makan yang tepat. Jenis jenis kucing juga sangat variatif, seperti bulu panjang, ekor pendek, kaki pendek, dan lain lain. Akan tetapi, saat ini masih banyak mitos kucing hitam yang beredar dan dipercaya di berbagai negara dengan makna tertentu. Yuk kulik di sini!
Mitos Tentang Kucing Berwarna Hitam dari Berbagai Negara
1. Jerman
Mitos yang dipercayai di Jerman ini cukup menyeramkan, padahal negara ini tergolong maju tetapi masih percaya dengan takhayul semacam ini. Bila ada seekor kucing berwarna hitam melompati tubuh orang sakit, maka orang tersebut sudah dekat dengan ajal. Hal ini cukup membuat banyak orang ketakutan, manakala ada kucing berbulu hitam melompati tubuh anda. Dipercaya anda akan segera menemui ajal dan tinggallah nama.
2. Normandia
Takut dengan kepercayaan satu ini karena merugikan bagi beberapa orang. Di Normandia berkembang suatu mitos kucing hitam yang menyebrang di bulan purnama bisa memberi dampak buruk bagi yang melihatnya. Dipercaya anda dapat terserang epidemik yang berbahaya hingga kematian. Tidak hanya menyerang diri anda, penyakit ini bisa menular pada orang orang di sekitar anda sehingga meresahkan seluruh warga.
3. Finlandia
Kemanakah perginya jiwa orang orang yang telah meninggal? Pertanyaan ini sering kali melintas di benak manusia tetapi tidak ada yang bisa menjawabnya. Lain halnya dengan orang orang di Finlandia karena mereka percaya bahwa kucing berwarna hitam yang bertugas membawa jiwa orang meninggal. Jiwa orang yang sudah tiada akan dibawa ke alam baka oleh hewan berkaki empat yang sangat menggemaskan satu ini.
4. China
Banyak orang yang takut jatuh miskin saat berada di puncak kekayaan, begitu pula orang orang di negeri Tirai Bambu. Kekayaan yang dikumpulkan dengan susah payah sirna karena mitos kucing hitam yang berkembang. Mereka percaya bahwa kucing ini pertanda akan datang penyakit atau justru jatuh miskin. Dua hal ini tentu sangat tidak menyenangkan dan tidak ada orang yang ingin mengalaminya, sehingga banyak yang menghindari kucing berwarna hitam.
5. India
Banyak negara yang percaya dengan reinkarnasi, sehingga anggapan bahwa jiwa yang telah mati bisa kembali terlahir dalam sosok yang lain. India jadi salah satu negara yang percaya dengan mitos ini, tetapi ada ritual yang harus dilakukan. Bila anda ingin membebaskan jiwa yang reinkarnasi harus melemparkan kucing berwarna hitam ke kobaran api. Cara seperti sering ditemui di negara tersebut karena ingin jiwa reinkarnasinya bebas.
6. Indonesia
Indonesia jadi salah satu negara yang percaya dengan mitos kucing hitam selanjutnya. Di negara ini dipercaya bahwa bertemu dengan si blacky akan mendatangkan kesialan. Tidak hanya sekadar mitos, kepercayaan, atau sugesti tapi beberapa orang telah membuktikan hal ini. Banyak yang merasa telah sial setelah bertemu dengan kucing berbulu hitam di tengah jalan. Akan tetapi, masyarakat Indonesia juga banyak yang meragukan hal tersebut.
Pecinta kucing di negeri ini cukup banyak, baik sebagai peliharaan atau hanya mengoleksi fotonya. Anda bisa memeliharanya untuk dijadikan teman dan penghibur di kala suasana hati tidak baik. Akan tetapi, banyak yang percaya bahwa kucing berwarna hitam membawa kesialan atau kematian. Hal ini juga berkembang di beberapa negara lain, seperti Jerman, Normandia, India, Finlandia, dan China. Apakah anda percaya dengan mitos ini?
