Ruberuky - Merawat kucing kesayangan seolah menjadi kegiatan yang sangat menyengkan meskipun menguras banyak energi. Namun, apa jadinya jika kucing yang harus dirawat di rumah sangatlah banyak ? apakah kamu berniat untuk ternak kucing ?
Jika kamu memutuskan untuk tidak terlalu banyak memelihara kucing agar semuanya terawat dengan baik dan maksimal, maka pilihan terbaik untuk kamu adalah membatasi jumlah kucing peliharaan, jangan terlalu banyak memelihara kucing !
Tapi apa jadinya jika si kucing terus beranak ?
Tenang saja, dalam artikel ini kamu akan tahu 3 tips simple untuk mencegah kehamilan pada si kucing. Berikut ini adalah tips simple yang harus kamu tahu atau mungkin bisa kamu coba :
Jangan sampai si kucing keluar rumah
Jika kamu memelihara kucing domestik atau kucing kampung betina, akan lebih baik si kucing tidak dibiarkan untuk berkeliaran di luar rumah, di khawatirkan si kucing betina miliki kamu akan dihamili oleh kucing jantan yang sedang berkeliaran di luar rumah kamu.
Jaga si kucing untuk selalu berada di dalam rumah, terutama pada saat si kucing sering mengeong dan semakin manja, hal itu merupakan pertanda bahwa si kucing sedang birahi atau ingin kawin.
Mencegah kehamilan si kucing dengan ragi
Ragi adalah bahan yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan si kucing. Cara penggunaan pada si kucing pun cukup mudah yaitu hanya dengan mencampurkan sedikit ragi pada makanan si kucing, tapi pastikan sebelumnya bahwa si kucing tidak sedang hamil karena hal itu hanya akan menyebabkan keguguran atau kecacatan janin.
KB pada kucing
Bukan hanya manusia, KB pun dilakukan dalam rangka pencegahan kehamilan pada kucing. cCara ini tentu sangat efektif, kamu hanya perlu membawa kucing kesayangan kamu ke dokter hewan untuk dilakukan tindakan KB.
Opsi KB untuk si kucing bisa saja di suntik atau pil. Masa berlaku KB suntik kucing adalah 6 bulan, jadi kamu harus rutin membawanya ke dokter hewan. Sedangkan penggunaan pil KB adalah cukup dengan mencampurkannya pada makanan si kucing.
Disadur dari: Kucinglucu
3 comments